Tuesday, February 7, 2012

KARIERKU, KELUARGAKU

                                      Ibu dan anaknya

Bagi wanita yang bekerja, banyak yang akhirnya mengeluh akan keterbatasan fikiran dan fizikal mereka dalam mengurus rumah tangga . Tidak hanya sampai disana saja, sering kali efek akhirnya adalah mereka harus menghadkan keterlibatan mereka dalam melayani hal-hal urusan rumahtangga yang seharusnya mereka lakukan sebagai tanggungjawab.


Memanglah, dari kebanyakan pendapat para wanita, jika mereka bekerja tujuannya adalah hanya untuk kebahagiaan anak- anak dan membantu suami, serta memberi sumbangan  tenaga dan ilmu kita kepada masyarakat. Namun apa jadinya jika dengan semua itu, justru ada yang satu terbengkalai dan yang lain lebih di optimal?

Karier dan keluarga seharusnya menjadi bagian yang tidak terpisah dari  seorang wanita, kerana keluarga yang bahagia adalah karier terbaik seorang wanita di dunia dan di akherat. Kalau definisi karier hanya terbatas pada kesuksesan pekerjaan kita di luar rumah, maka untuk apa kita dipanggil sebagai ibu?


...Menjadi seorang ibu yang menjadikan keluarganya bahagia adalah karier terbaik bagi seorang wanita...


Berbahagialah ketika anda  tercipta sebagai wanita, iaitu yang menjadi pemulia kehidupan suami dan anak- anak kita. Maka sayang sekali jika semua itu hanya terbatas kemuliaannya, pada hanya sekadar terhenti dalam nilai  wang,  pekerja atau ketua  kepada  sebuah jabatan.

Lalu bagaimana jika seorang wanita yang pendidikannya tinggi, tapi lebih memfokuskan dirinya untuk menjadi seorang ibu? Subhanallah, bahkan seorang anak dan para suami akan lebih bangga jika mereka memiliki ibu dan isteri yang bergelar pengusaha sukses, tapi masih sempat menyuapi anaknya makan, seorang pengusaha sukses yang lebih memfokuskan diri sebagai seorang ibu. 


Sudah barang tentu hal ini sangat lebih baik dari pada menjadi seorang pengusaha yang hebat, tapi tidak sempat melihat apa yang disuapkan ke mulut anaknya, karena mungkin menyuapi makan sambil sibuk menerima telefon dan berbual dengan partner bisnesnya.

Benar  , karier anda (wanita)  yang pertama adalah tentang keluarga. Karena tidak ada keberhasilan tanpa berhasilnya keluarga untuk menjadi bahagia dan damai atas kehadiran anda sebagai seorang ibu dan isteri di tengah- tengah mereka.

Ingatlah, bahwa seorang wanita itu adalah seharusnya menjadi pemandangan terindah bagi suaminya, apalagi jika dia dia berganding dan kemudian mampu mengindahkan dan menjadi penutup kekurangan suaminya. Bukan berarti dengan ini semua beban jadi tertumpu pada diri wanita, tetapi menjadikan wanita itu lebih kuat dari berbagai kelemahan yang melekat pada dirinya. 

Sebuah Alat, akan berfungsi dengan baik, jika digunakan dengan tepat oleh penggunanya. Seperti halnya sebuah pekerjaan, dimana dia akan memuliakannya, jika kita tahu bagaimana cara tepat memperlakukannya.  

Biarkan para suami berfikir, bahwa  anda  juga adalah hadiah bagi mereka, kerana kemantapan hati anda  dalam mengurus rumah tangga, dan kecerdasan kita dalam bekerja, yang tidak lain pada akhirnya adalah untuk memuliakan hidup mereka. Dan dengan semua itu, tanpa harus menanyai dan mereka- reka apakah mereka masih akan menyayangi kita, maka para suami justru akan lebih tahu cara terbaik untuk memuliakan kita.

(Syahidah/voa-islam.com)

No comments:

Post a Comment