Saturday, January 4, 2014

5 AMALAN PENGHAPUS DOSA





SETIAP manusia berbuat dosa. Pepatah Arab mengatakan, manusia itu tempat salah dan lupa (al-insanu mahalul khoto wan nisyan). Namun, kerana kasih-sayang-Nya, Allah SWT Maha Pengampun. Allah SWT dapat  menghapus dosa hamba-hamba-Nya.

“Katakanlah! Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampunkan semua dosa” (QS. Az-Zumar:53).


Berikut ini 5 amalan penghapus dosa.

1. TAUBAT

Taubat yaitu menyesal atas perbuatan dosa, memohon ampunan kepada Allah, dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.

“Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (Al-Baqarah: 37).

“Dan Dialah (Allah) yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Asy-Syura: 25)

“Bahwa Allah membentangkan tangan-Nya di malam hari untuk menerima taubat orang-orang yang berbuat jelek di siang hari dan membentangkan tangan-Nya di siang hari untuk menerima taubat orang-orang yang berbuat jelek di malam hari sehingga matahari terbit dari arah barat.” (HR. Muslim).

“Orang yang bertaubat dari dosanya bagaikan orang yang tidak mempunyai dosa sama sekali” (HR. Ibn Majah, Sahih al-Jami’).

Ibn Abbas r.a berkata : Jika seorang hamba bertaubat dan diterima oleh Allah, maka Allah melupakan Malaikat yang mencatat dosa apa yang telah mereka tulis, juga anggota badannya pun lupa apa yang pernah dilakukan dari dosa, juga Allah melupakan bumi di mana ia berbuat dosa itu di atasnya, supaya ia datang pada hari kiamat dan tiada sesuatu pun yang menyaksikan perbuatan yang pernah dilakukan itu.


2. ISTIGHFAR

Istighfar adalah memohon ampun kepada Allah Swt dengan kalimat “Astaghfirullahal’adzim” atau kalimat lain yang semakna.

“Beristighfarlah kamu kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun…” (QS. Nuh: 10).

“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat.“ (QS.Hud : 3).

“Barangsiapa beristighfar secara rutin, pasti Allah memberinya jalan keluar dalam kesempitan dan memberi rezeki yang tiada terhingga padanya.” (HR. Abu Daud).


3. SEDEKAH

Sedekah yaitu menyisihkan sebagian harta untuk membantu orang yang memerlukan (kaum dhuafa) dan mendanai dakwah atau syiar Islam.

Sedekah boleh  diartikan juga dengan mengeluarkan harta yang tidak wajib di jalan Allah (selain zakat). Sedekah juga meliputi bantuan non-material  atau ibadah-ibadah fizikal non-material, seperti menolong orang lain dengan tenaga dan fikiran, mengajarkan ilmu, bertasbih, dan berdzikir.

“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api” (HR. Tirmidzi).

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS. Al Hadid: 18).



4. SABAR MENGHADAPI MUSIBAH/UJIAN

Musibah, seperti sakit, termasuk penghapus dosa, selama kita bersabar dan tawakal kepada Allah Swt atas ujian tersebut.

“Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla berfirman, “Sesunguhnya apabila Aku menguji seorang hamba-Ku yang mukmin, lalu ia memuji-Ku atas ujian yang Aku timpakan kepada-Nya, maka ia bangkit dari tempat tidurnya (dalam keadaan) bersih dari dosa seperti hari ibunya melahirkannya.“ (HR. Ahmad).

“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan menggugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang menggugurkan daun-daunnya”. (HR. Bukhari dan Muslim).

“Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya”. (HR Bukhari).

“Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengan dosa-dosanya”. (HR. Muslim).

“Bencana senantiasa menimpa orang mukmin dan mukminah pada dirinya, anaknya dan hartanya, sehingga ia berjumpa dengan Allah dalam keadaan tidak ada kesalahan pada dirinya” (HR. Tirmidzi, Ahmad, Al-Hakim, Ibnu Hibban).

“Sesungguhnya Allah benar-benar akan menguji hamba-Nya dengan penyakit, sehingga ia menghapuskan setiap dosa darinya”. (HR. Al-Hakim).

“Tidaklah seorang muslim tertusuk duri atau yang lebih dari itu, melainkan ditetapkan baginya dengan sebab itu satu derajat dan dihapuskan pula satu kesalahan darinya”. (HR. Muslim).

“Janganlah kamu mencaci-maki penyakit demam, kerana sesungguhnya (dengan penyakit itu) Allah akan menghapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran-kotoran besi”. (HR. Muslim).


5. AMAL KEBAIKAN


Amal kebaikan (amal saleh), seperti mengerjakan ibadah wajib (shalat, zakat, puasa, haji) dan ibadah sunah seperti shalat malam, juga menolong sesama, senyum (menyenangkan orang lain), membaca Al-Quran, berkata-kata yang baik, menyempurnakan wudhu, dapat menghapuskan dosa.

“Sesungguhnya kebaikan itu menghapuskan keburukan, yang demikian itu adalah peringatan bagi orang orang yang ingat.” (QS. Hud:114). Ibnu Katsir berkata: “Sesungguhnya melakukan kebaikan itu menghapuskan dosa dosa silam”. (Tafsir Ibnu Katsir).

Dari Abu Zhar r.a. bahawasanya Rasulullah Saw bersabda: “Dan ikutilah keburukan itu dengan kebaikan kerana kebaikan itu dapat menghapuskan keburukan”. (HR. Ahmad, Tirmidzi, Hakim, dan Tabrani).

“Bertakwalah kepada Allah di mana pun kamu berada, ikutilah kejelekan dengan kebaikan yang menghapusnya dan bergaullah dengan sesama manusia dengan akhlak (perangai/perilaku) yang baik.” (HR. At-Tirmidzi dan Ahmad).

“Shalat lima waktu dan Jum’at ke Jum’at dan Ramadhan ke Ramadhan adalah penghapus dosa di antara keduanya selama dosa-dosa besar dijauhi.” (HR. Muslim).

“Hendaklah kalian shalat malam, kerana ia adalah adat orang yang salih sebelum kalian dan amalan yang mendekatkan diri kepada Rabb kalian serta penghapus kesalahan dan mencegah dosa-dosa.” (HR. Al-Hakim).

“Sesungguhnya termasuk sebab mendapatkan ampunan adalah memberikan salam dan berkata baik.” (HR. Al-Kharaithi)

“Mahukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dapat menghapus dosa dan mengangkat darjat?  Mereka menjawab: ya, wahai Rasulullah. Beliau berkata: sempurnakan wudhu’ ketika masa sulit dan memperbanyak langkah ke masjid serta menunggu solat satu ke solat yang lain, kerana hal itu adalah ribath.” (HR. Muslim dan At-Tirmidzi). Wallahu a’lam bish-shawab.


sumber:  http://www.ddhongkong.org/5-amalan-penghapus-dosa/

No comments:

Post a Comment