Majlis tinggi Syura Mesir dengan suara majoriti sepakat untuk tidak mempercayai Abdul Fatah As-Sisi, ketua angkatan bersenjata Mesir yang baru saja melakukan kudeta sepihak terhadap kepemimpinan presiden sah terpilih Muhammad Mursi. As-Sisi dianggap banyak pihak melakukan pengkhianatan besar terhadap negara.
Pertemuan tertutup Dewan itu menghasilkan kesimpulan Majlis Syura menolak kudeta sepihak yang dilakukan Abdul Fatah As-Sisi.
“Dari 271 Anggota Majlis Syuro Mesir, terdapat 211 Anggota yang setuju bahwa As-Sisi berkhianat, 27 anggota menolak, dan 33 anggota bersikap neutral,“ kata Dany.
Khamis petang (4/7) waktu Kairo, puluhan ribu rakyat turun ke jalan di depan gedung Gabernur Bani Suef sebagai bentuk
Dukungan terhadap kepemimpinan Mursi terus mengalir, termasuk dari Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan yang mengatakan Turki tidak mengakui pemerintahan sementara oleh militer dan hanya mengakui pemerintah sah Mursi.
Sejak pengumuman sepihak As-Sisi, militer melarang beberapa stesen TV nasional untuk melakukan siaran secara langsung dari tempat kejadian. Bahkan Television Al-Jazeera yang sedang menyiarkan demonstrasi pendukung Mursi dihentikan paksa oleh pihak militer Mesir.
Sementara itu, para pendukung Mursi yang mendominasi rakyat Mesir meneriaki dan memprotes pengumuman As-Sisi tersebut, mereka tidak setuju dengan kudeta sepihak dari militer.
Sebelumnya, menanggapi kudeta sepihak, Presiden Mesir Muhammad Mursi memberikan reaksi keras melalui video amatur yang dipetik di YouTube pada Khamis (4/7) bahwa dirinya tetap presiden terpilih Mesir.
Mursi menyampaikan reaksinya tersebut kerana pihak militer menutup seluruh saluran television nasional Mesir. “Saya tetap presiden terpilih Mesir,” ujar Mursi dalam video tersebut.
(nh/mina)
sumber: muslimina
No comments:
Post a Comment